Komunikasi saat konsultasi dengan dokter

I.          TOPIK : Komunikasi saat Konsultasi dengan Dokter

II.       KEADAAN PASIEN : Mengeluh sudah 4 hari belum b.a.b.

III.    Hal yang dikonsultasikan : tindakan yang harus dilakukan

IV.    STRATEGI KOMUNIKASI

A.       Fase Pra Interaksi

1.    Perawat menganalisa diri

2.    Perawat mempersiapkan diri

3.    Perawat membaca status pasien

4.    Perawat mencuci tangan

B.       Fase Orientasi

perawat : “permisi, selamat pagi dok.!”

Dokter    : “iya, selamat pagi juga mas.”

Perawat    : “saya perawat wiwik yang merawat Ny.X di ruang edelweiss. Benar dengan dr. Andika yang merawat Ny.X?”

Dokter    : “iya benar, ada apa ya mas?”

Perawat  : “ begini dok, saya mau konsultasi mengenai keadaan Ny.X , untuk mengetahui tindakan apa yang dapat saya lakukan selanjutnya. Waktunya tidak lama kok, hanya sekitar 5 menit saja. Apa dokter bersedia?”

Dokter    : “iya sus, boleh”

Perawat : “tempatnya lebih enak disini atau dimana ya dok?”

Dokter    : “disini aja sus.”

Perawat : “baiklah kalau begitu dok. Dokter juga tenang saja, kerahasiaan akan saya jaga kecuali untuk kepentingan medis.”

Dokter    : “iya sus, silahkan.”

C.     Fase Kerja

Perawat : “begini dok, sudah 4 hari ini Ny.X  umur 35tahun mengeluh tidak bias b.a.b. sudah saya anjurkan untuk banyak minum dan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung serat. Tapi sampai hari ke 4 ini, tetap belum b.a.b. jadi sebaiknya terapi apa yang diberikan dok?”

Dokter    : “gini aja sus, nanti jam 10, Ny.X diberi obat supositorial. Dan pasien tetap dianjurkan banyak minum dan mengkonsumsi makanan yang berserat. Nanti kalau pasien tetap belum bias b.a.b hubungi saya kembali atau dokter  jaga lainnya ya sus.”

Perawat : “baiklah dok, maaf saya ulang ya dok. Pasien nanti jam 10 diberi obat supositoria, pasien tetap dianjurka banyak minum dan mengkonsumsi makanan berserat. Nanti jika pasien tetap belum bias b.a.b saya aksssan menghubungi dokter kembali ya.”

Dokter    : “iya sus.”

D.     Fase Terminasi

Perawat : “baiklah dok kalau begitu saya permisi dulu dok, terima kasih atas waktu dan kerjasamanya.”

Dokter    : “iya sus, sama-sama.”

Perawat : “selamat pagi dok.”