Minggu, 08 Januari 2012

MANAJEMEN CAIRAN / Fluid Management

Definisi :
Mempertahankan keseimbangan cairan dan mencegah komplikasi dari level cairan abnormal atau tidak diharapkan
Intervensi :
  • Timbang popok/pembalut jika diperlukan
  • Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
  • Pasang urin kateter jika diperlukan
  • Monitor status hidrasi ( kelembaban membran mukosa, nadi adekuat, tekanan darah ortostatik ), jika diperlukan
  • Monitor hasil leb yang sesuai dengan retensi cairan (BUN , Hmt , osmolalitas urin  )
  • Monitor status hemodinamik termasuk CVP, MAP, PAP, dan PCWP
  • Monitor vital sign
  • Monitor indikasi retensi / kelebihan cairan (cracles, CVP , edema, distensi vena leher, asites)
  • Monitor berat pasien sebelum dan setelah dialisis
  • Kaji lokasi dan luas edema
  • Monitor masukan makanan / cairan dan hitung intake kalori harian
  • Lakukan terapi IV
  • Monitor status nutrisi
  • Berikan cairan
  • Berikan deuretik sesuai interuksi
  • Berikan cairan IV pada suhu ruangan
  • Dorongf masukan oral
  • Berikan penggantian nesogatrik sesuai output
  • Dorong keluarga untuk membantu pasien makan
  • Tawarkan snack ( jus buah, buah segar )
  • Batasi masukan cairan pada keadaan hiponatrermi dilusi dengan serum Na < 130 mEq/l
  • Monitor respon pasien terhadap terapi elektrolit
  • Kolaborasi dokter jika tanda cairan berlebih muncul meburuk
  • Atur kemungkinan tranfusi
  • Persiapan untuk tranfusi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar