ACTIVITY THERAPHY (Terapi aktifitas)
Definisi : anjuran dan bantuan dalam aktifitas spesifik baik fisik, kognitif, sosial dan spiritual untuk meningkatkan rentang, frekuens, atau durasi dari aktivitas individu atau grup
Intervensi : 
- Berkolaborasi dengan okupasi terapis, fisik      terapis atau rekreasi terapis dalam merencanakan dan memonitor program      aktivitas, dengan cara yang tepat. 
 - Tentukan komitmen pasien untuk meningkatkan      frekuensi dan atau rentang aktifitas. 
 - Bantu untuk mengeksplorasi arti pribadi dari      aktifitas yang biasa dilakukan. 
 - Bantu untuk memilih aktifitas konsisten sesuai      dengan kemampuan fisik, psikologi dan sosial. 
 - Bantu berfokus pada apa yang pasien dapat      lakukan daripada berfokus pada kekurangannya. 
 - Bantu untuk mengidentifikasi dan mendapatkan      sumber yang diperlukan untuk aktifitas yang diinginkan 
 - Bantu untuk mendapatkan transportasi, dengan      cara yang tepat. 
 - Bantu pasien untuk mengidentifikasi aktifitas      yang disukai.
 - Bantu untuk mengidentifikasi aktifitas yang      penuh arti.
 - Bantu pasien untuk membuat jadual periode yang      spesifik dalam hal aktifitas diversional ke dalam rutinitas harian. 
 - Bantu pasien/keluarga untuk mengidentifikasi      kekurangan dalam tingkat aktifitas 
 - Instruksikan pada pasien/keluarga untuk      memelihara fungsi dan kesehatan sesuai dengan peran dari aktifitas fisik,      sosial, spiritual dan kognitif. 
 - Instruksikan pasien/keluarga bagaimana      menunjukkan aktifitas yang diinginkan atau disarankan 
 - Bantu pasien/keluarga untuk mengadaptasi      lingkungan guna mengakomodasi aktifitas yang diinginkan. 
 - Sediakan aktifitas untuk meningkatkan lapang      perhatian dalam berkonsultasi dengan OT
 - Memfasilitasi pergantian aktifitas pada saat      pasien mempunyai keterbatasan dalam waktu, energi atau pergerakan. 
 - Merujuk pada pusat komuniti atau program aktifitas      
 - Bantu dengan aktifitas fisik teratur (misalnya      ambulasi, transfer, berpindah dan perawatan pribadi), sesuai kebutuhan. 
 - Sediakan aktifitas motorik kasar untuk pasien      dengan hiperaktif 
 - Buat lingkungan aman untuk pergerakan otot      besar, sesuai indikasi 
 - Sediakan aktifitas motorik untuk menghilangkan      ketegangan otot. 
 - Sediakan permainan grup yang tidak kompetitif,      terstruktur dan aktif. 
 - Dukung keterlibatan dalam aktifitas rekreasi dan      diversional yang bertujuan untuk menurunkan kecemasan : grup menyanyi, voley,      pingpong, jalan-jalan, berenang, tugas yang sederhana dan simpel,      permainan yang sederhana; tugas rutin, mengurus rumah, berdandan,      teka-teki dan kartu. 
 - Sediakan penguatan positif bagi yang aktif      berpartisipasi 
 - Bantu pasien untuk mengembangkan motivasi diri      dan penguatan 
 - Monitor respon emosi, fisik, sosial dan      spiritual terhadap aktifitas 
 - Bantu pasien/keluarga untuk memonitor sendiri      kemajuannya terhadap tujuan yang ingin dicapai.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar