Kamis, 29 Desember 2011

SOP SUCTION / PENGHISAPAN LENDIR


A. PENGERTIAN
Melakukan tindakan penghisapan lendir di jalan nafas

B. TUJUAN
  1. Mengeluarkan secret/cairan pada jalan nafas
  2. Melancarkan jalan nafas
C. INDIKASI
  1. Pasien tidak sadar
  2. Pasien yang tidak mampu mengeluarkan lender sendiri

D. PERALATAN
  1. Bak instrument berisi: pinset anatomi 2, kasa secukupnya
  2. NaCl atau air matang
  3. Canule suction
  4. Perlak dan pengalas
  5. Mesin suction
  6. Kertas tissue
E. PROSEDUR PELAKSANAAN
  • Tahap PraInteraksi
    1. Mengecek program terapi
    2. Mencuci tangan
    3. Menyiapkan alat
  • Tahap Orientasi
    1. Memberikan salam dan sapa nama pasien
    2. Menjelaskan tujuan  dan prosedur pelaksanaan
    3. Menanyakan persetujuan/kesiapan pasien
  • Tahap Kerja
    1. Memberikan posisi yang nyaman pada pasien kepala sedikit Ekstensi
    2. Memberikan Oksigen 2 – 5  menit
    3. Meletakkan pengalas di bawah dagu pasien
    4. Memakai sarung tangan
    5. Menghidupkan mesin, mengecek tekanan dan botol penampung
    6. Memasukkan kanul section dengan hati-hati (hidung ± 5 cm, mulut ±10 cm)
    7. Menghisap lendir dengan menutup lubang kanul, menarik keluar perlahan sambil memutar (+ 5 detik untuk anak, + 10 detik untuk dewasa)
    8. Membilas kanul dengan NaCl, berikan kesempatan pasien bernafas
    9. Mengulangi prosedur tersebut 3-5 kali suctioning
    10. Mengobservasi keadaan umum pasien dan status pernafasannya
    11. Mengobservasi secret tentang warna, baud an volumenya
  • Tahap Terminasi
    1. Mengevaluasi tindakan yang baru dilakukan
    2. Merapikan pasien dan lingkungan
    3. Berpamitan dengan pasien
    4. Membereskan dan kembalikan alat ketempat semula
    5. Mencuci tangan
    6. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

3 komentar: