SHOCK MANAGEMENT (MANAJEMEN SYOK)
Definisi : 
Memfasilitasi pertukaran oksigen dan nutrien kejaringan sistemik dengan membuang produk sisa pada pasien dengan gangguan perfusi jaringan berat
Intervensi :
- Infeksi pendarahan membran mukosa, kemerahan setelah      trauma minimal, cairan dari area tusukan ptekiae
 - Monitor tekanan darah dan hemodinamik
 - Dorong istirahat dan batasi aktivitas
 - Catat trikardi, penurunan tekanan darah, tekanan      arteri sistemik yang rendah, pucat, penurunan cafilary refill, berkeringat
 - Monitor denyaut jantung adakah berdikari 
 - Observasi ekstermitas : warana, hangat, bengkak,      nadi, tekstur, edema, userasi
 - Monitor isekemi sereberal atau indikasi aliran darah      sereberal tidak adekuat atau tekanan perfusi sereberal
 - Monitor fungsi ginjal
 - Berikan pengobatan visiko aktif
 - Masukkan kateter urine k/p
 - Monitor fungsi neurologis
 - Monitor koagulasi dan CBC 
 - Awasi AGD an perfusi jaringan 
 - Gunakan monitor arterial untuk meningkatkan      keakurtan pembacaan tekanan darah berika terapi oksigen atau ventilasi      mekanik k/p
 - Masukkan NGT untuk mencsution dan monitir sekret
 - Monitor tanda vital ortostatik
 - Pertahankan kepatenan IV
 - Dorong harapan yang relistik keluarga
 - Monitor      pengahantaran oksigen ( PaO2, Sao2, Hb, CO )
 - Monitor tanda oksigenasi tidak adekuat ( pucat,      sianosis, pengisian kapiler lama )
 - Monitor tanda gagal nafas ( PaO2  , PaCO2       )
 - Monitor hasil lab perubahan oksigenasi dan      keseimbangan asam basa 
 - Evaluasi efek terapi cairan
 - Lindungi dari trauma
 - Barikan cairan untuk mampertahankan tekanan darah      dan CO
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar