Minggu, 08 Januari 2012

MANAJEMEN SYOK / Shock Management


SHOCK MANAGEMENT (MANAJEMEN SYOK)
Definisi :
Memfasilitasi pertukaran oksigen dan nutrien kejaringan sistemik dengan membuang produk sisa pada pasien dengan gangguan perfusi jaringan berat
Intervensi :
  • Infeksi pendarahan membran mukosa, kemerahan setelah trauma minimal, cairan dari area tusukan ptekiae
  • Monitor tekanan darah dan hemodinamik
  • Dorong istirahat dan batasi aktivitas
  • Catat trikardi, penurunan tekanan darah, tekanan arteri sistemik yang rendah, pucat, penurunan cafilary refill, berkeringat
  • Monitor denyaut jantung adakah berdikari
  • Observasi ekstermitas : warana, hangat, bengkak, nadi, tekstur, edema, userasi
  • Monitor isekemi sereberal atau indikasi aliran darah sereberal tidak adekuat atau tekanan perfusi sereberal
  • Monitor fungsi ginjal
  • Berikan pengobatan visiko aktif
  • Masukkan kateter urine k/p
  • Monitor fungsi neurologis
  • Monitor koagulasi dan CBC
  • Awasi AGD an perfusi jaringan
  • Gunakan monitor arterial untuk meningkatkan keakurtan pembacaan tekanan darah berika terapi oksigen atau ventilasi mekanik k/p
  • Masukkan NGT untuk mencsution dan monitir sekret
  • Monitor tanda vital ortostatik
  • Pertahankan kepatenan IV
  • Dorong harapan yang relistik keluarga
  • Monitor pengahantaran oksigen ( PaO2, Sao2, Hb, CO )
  • Monitor tanda oksigenasi tidak adekuat ( pucat, sianosis, pengisian kapiler lama )
  • Monitor tanda gagal nafas ( PaO2  , PaCO2  )
  • Monitor hasil lab perubahan oksigenasi dan keseimbangan asam basa
  • Evaluasi efek terapi cairan
  • Lindungi dari trauma
  • Barikan cairan untuk mampertahankan tekanan darah dan CO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar